Jumat, 21 Desember 2012

proposal kolam ikan lele


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi dan masyarakat secara umum, menunjukkan bahwa sektor yang handal dan mampu bertahan dalam krisis serta berperan sangat besar dalam perekonomian nasional.

Pembangunan perikanan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan demi tercapainya kesejahteraan petani beserta keluarganya.Strategi pembangunan di pedesaan merupakan perpaduan pemerataan dan pertumbuhan secara berkesinambungan melalui pembangunan kelompok-kelompok dengan menerapkan cara distribusi dan pemasaran yang kelompok bisnis perikanan.

Untuk mencapai keberhasilan dari pembangunan pedesaan dalam mewujudkan masyarakat tani yang maju, mandiri, sejahtera atas dasar prakarsa masyarakat itu sendiri dan dilaksanakan masyarakat tani serta hasilnya untuk dinikmati.

Dengan memanfaatkan ketersediaan lahan, yang tak terpakai disamping pemukiman( tanah Desa ) dan sumber daya manusia sehingga usaha perikanan berpeluang untuk berhasil. Namun salah satu pembatas dalam pencapaian keberhasilan usaha perikanan yaitu permodalan yang terbatas.

Sehubungan kendala yang dihadapi oleh Pengusaha, bermaksud mengajukan proposal guna terpenuhinya kebutuhan bagi usaha budidaya Ikan Lele.

1.2.Tujuan
Tujuan dari pengajuan proposal ini adalah :
a.       Untuk memperkuat permodalan dalam usaha budidaya Ikan Lele.
b.      Untuk mengembangkan sumber daya yang memadai pada sub sektor perikanan.
c.       Untuk meningkatkan pendapatan.
d.      Untuk meningkatkan motivasi masyarakat untuk membuat usaha sendiri.

1.3.Manfaat Pembuatan Proposal.

Proposal ini bermanfaat untuk menjalankan usaha budidaya ikan lele agar  dapat diketahui laba atau rugi didalam menjalankan usaha tersebut. Sehingga usaha yang akan dijalankan sesuai dengan harapan yang di inginkan.

1.4.Tujuan Pembuatan Proposal

Pembuatan proposal ini bertujuan sebagai tugas akhir mata diklat kewirausahaan dan sebagai syara tuntuk mengikuti uji kompetensi kewirausahaan. Untuk menambah pengetahuan siswa tentang mata diklat kewirausahaan dan juga sebagai bekal bagi siswa apabila nantinya terjun kedunia kerja.


















BAB II
PERANCANGAN MODAL USAHA

2.1.Aspek Produksi
Penyiapan sarana dan peralatan Jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam penyimpanan induk (berfungsi untuk menyimpan induk dalam mempersiapkan kematangan telur), kolam pemijahan, kolam pemeliharaan benih/pendederan, kolam pembesaran, kolam pemberokan (tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan).

2.2.Aspek Pemasaran.
Dalam pemasaran saya tidak perlu susah payah untuk menjual, karena banyak pedagang atau pengepul yang siap membeli ikan lele tersebut sebelum dipasarkan kemasyarakat yang memerlukan ikan dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.Aspek Organisasi
Pembudidayaan ikan lele ini dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja, sehingga aspek organisasi disini secara tidak langsung dapat terpenuhi. Seseorang dapat bekerjasama dan berorganisasi dengan orang lain untuk membudidayakan ikan lele ini dengan system bagi modal dan bagi hasil.

2.4.Analisis SWOT
Sebelum kita memulai sesuatu usaha kita harus mengetahui aspek-aspek yang dapat mempengaruhi usaha kita. Dengan harapan supaya usaha kita dapat lancer dan sukses.Yaitu dengan melakukan analisis sebagai berikut:
·         Straight
a.       Dengan budidaya ikan lele ini tidak terlalu memerlukan tenaga besar.
b.      Penjualan ikan lele tidak terlalu sulit, tidak seperti ikan yang lainya.
·         Weaknes
a.       Bagianda yang tak memiliki lahan yang cukup anda bisa membudidayakan ikan lele  dengan menggunakan kolam dari terpal.


·         Opportunities
a.       Peluang usaha yang tidak pernah mati adalah usaha perikanan. Sebab setiap hari masyarakat membutuhkan ikan untuk dikonsumsi semakin meningkat.
b.      Umur pembudidayaan ikan lele yang relative singkat yang hanya kurang lebih 3 bulan membuat banyak yang memilih ikan lele untuk di budidayakan.
·         Threat
a.       Dalam usaha ikan lele ini harus teliti karena ikan tidak tahan dengan cuaca yang tidak setabil.
b.      Selalu mengecek kedalaman air. Kedalaman air jangan sampai kurang dari 70cm karena itu akan menghambat pertumbuhan ikan.

2.5.Permodalan
jumlah modal unntuk mendirikan usaha budidaya ikan lele ini adalah Rp. 7.000.000,- dengan rincian:

a.       Biaya Tetap
Untuk
biaya tetap adalah sebagai berikut:
1.      Kolam                               = Rp. 500.000,-
2.      Diesel bekas+selang          = Rp. 500.000,-
3.      Sumurbor                          = Rp. 300.000,-
4.      Perbaikankolam                 = Rp. 150.000,-
5.      Jaring                                 = Rp. 150.000,-
Jumlah                                                                   = Rp. 1.600.000,
b.      Biaya Variable
1.      Bibitikan 5000 ekor          = Rp.   500.000,-
2.      Pakanikan 15 karung         = Rp.3.000.000,-
3.      Bensin 4 liter                     = Rp.     20.000,-
Jumlah                                                                   = Rp. 3.520.000,


c.       Biaya Tak Terduga
= Modal – ( biayatetap + biaya variable)
= Rp. 7.000.000 – (Rp. 1.600.000 + Rp. 3.520.000)
= Rp
1.880.000

2.6.Perancangan Keuangan
2.6.1.        Penentuan Harga Pokok Produksi ( HPP )
HPP    = Rp. 3.520.000 / 650kg 
         = Rp. 6.400/kg
Rp. 6.400 x 37,5%
                             = Rp. 2.400/kg
Hara jual = 650 x 9.000
                     = Rp. 5.850.000,-

2.6.2.        Analisis Pendapatan
Pendapatan 1 kali panen/3 bulan
                                = Rp. 5.850.000,-
Pendapatan
dalam 1 tahun = Rp. 5.850.000 x 4         = Rp. 23.400.000,-
Laba
bersih yang didapat selama 1 tahun adalah
= pendapatan panen/th – ( biaya variabelx4) + biayatetap )
= Rp. 23.400.000 – (( Rp.3.520.000x4) + Rp1.600.000)
= Rp. 23.400.000 – ( Rp. 14.080.000 +Rp1.600.000 )          
= Rp. 23.400.000 – Rp. 15.600.000
=Rp.7.800.000,-

Jadi
pendapatan setelah modal kembali adalahRp. 7.800.000,-











BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Budi daya ikan lele adalah salah satu usaha yang menggiurkan, jika sudah berjalan dengan baik usaha ini bias menghasilkan omset yang besar. Perawatanan lele ini pun juga tidak terlalu sulit dan tidak memakan banyak biaya. Dari perkiraan yang saya lakukan pada sub bab 

Saran
Bagi
pembaca yang ingin, membudidayakan ikan lele, saran saya yang pertama harus dipertimbangkan adalah masalah lokasi, sebaiknya dipilih lokasi yang sejuk dan tidak kering/panas. Ikan lele cenderung tidak tahan akan cuaca panas, bila dibudidayakan di lokasi yang panas ikan akan mati dan mudah terserang penyakit.