Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran, strategi pembelajaran
menentukan pendekatan bagi guru dalam menentukan tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran.
Teknik pembelajaran merupakan
penjabaran dari metode pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan
seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang
bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan
efektif dan efisien? Dengan demikian, sebelum seseorang melakukan proses
ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi. Misalnya, berceramah pada
siang hari setelah makan siang dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja akan
berbeda jika ceramah itu dilakukan pada pagi hari dengan jumlah siswa yang
terbatasStrategi
merupakan pola umum rentetan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Nana
Sudjana menjelaskan bahwa strategi mengajar (pengajaran) adalah “taktik” yang
digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar (pengajaran) agar
dapat mempengaruhi para siswa (peserta didik) mencapai tujuan pengajaran secara
lebih efektif dan efisien (Nana Sudjana dalam Rohani, 2004:34). Jadi menurut
Nana Sudjana, strategi mengajar/pengajaran ada pada pelaksanaan, sebagai
tindakan nyata atau perbuatan guru itu sendiri pada saat mengajar berdasarkan
pada rambu-rambu dalam satuan pelajaran. Berdasarkan pendapat di atas,
dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran harus mengandung
penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung. Dengan kata lain, strategi pembelajaran mempunyai
arti yang lebih luas daripada metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan
teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran. Dari
metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di
kelas saat pembelajaran berlangsung.
Strategi
pembelajaran sangat erat kaitanya dengan guru karena gurulah memegang kendali
dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajra
mengajar. Dan sebagai calon guru kita harus bisa menentukan strategi
pembelajaran yang cocok dengan pembahasan yang akan dicapai.
Dalam kegiatan belajar mengajar juga,
tidak semua siswa mampu berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Daya serap siswa
terhadap bahan yang diberikan juga bermacam-macam, ada yang cepat, ada yang
sedang dan ada yang lambat. Faktor intelegensi mempengaruhi daya serap siswa
terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Terhadap perbedaan daya
serap siswa sebagaimaan di atas, guru memerlukan strategi pengajaran
yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa dan metodelah salah
satu jawabannya. Karena untuk sekelompok siswa boleh jadi mereka mudah menyerap
bahan pelajaran bila guru menggunakan metode seperti metode tanya jawab atau
diskusi, tetapi untuk kelompok siswa yang lain mereka lebih mudah menyerap pelajaran
bila guru meggunakan metode ceramah.
Strategi ceramah ini merupakan strategi klasik yang
selalu digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran. Selain itu, strategi ceramah juga merupakan strategi
pengantar sebelum siswa diberikan strategi yang lain, strategi ini merupakan
langkah awal yang dipakai guru untuk menyampaikan informasi yang berkenaan
dengan materi atau tema yang dipelajari. Dalam strategi ini seorang guru cukup
memaparkan secara lisan mengenai teori-teori berkaitan dengan materi pelajaran.
Penggunaan metode pembelajaran tanya jawab juga perlu
dan seharusnya dilakukan secara proporsional. Metode ini digunakan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.. Strategi ini biasanya dilakukan pada
akhir jam pelajaran setelah guru menyampaikan materi dengan strategi ceramah,
strategi ini di samping untuk mengukur kefahaman siswa dalam memahami materi
pelajaran yang digunakan.
Guru dapat pula menggunakan metode diskusi sebagai
strategi dalam meningkatkan motivasi belajar dan juga memecahkan masalah yang
dihadapi siswa pada materi pelajaran yang diajarkan. Biasanya diskusi ini
dilakukan oleh dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasi
untuk memperkuat pendapatnya.`
Penggunaan berbagai starategi pengajaran dalam
pembelajaran, jika bahan pelajaran disajikan secara menarik dengan metode yang
sesuai maka dapat enggairahkan semangat belajar siswa sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan efektif karena siswa aktif di kelas. Siswa
yang motivasinya lebih kuat disebabkan karena adanya motivasi instrinsik dari
dalam dirinya, dikarenakan dalam diri siswa rasa keingintahuannya terhadap
hal-hal yang baru sangat kuat, keinginan mencoba dan sikap mandiri siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar